Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMS menyampaikan bahwa program dari PP dan PWM akhir-akhir ini adalah berkeliling untuk memberikan penguatan kepada warga Muhammadiyah yaitu terkait dengan ideologi Muhammadiyah (Risalah Islam Berkemajuan) dan Islam Wasathiyah. Islam Wasthiyah atau Wasathiyah Islam berangkat dari QS Al Baqarah ayat 143.
“Allah itu memilih satu kelompok kaum yang disebut sebagai umatan wasathan. Wasath itu kan tengah tapi itu juga bisa berarti adil, umat yang berkeadilan. Makanya wasit itu kan dari kata wasath itu. Wasit itu harus adil, tidak boleh tidak adil, dan wasit harus menempatkan dirinya di tengah-tengah,” kata dia.
Banyak para ulama, lanjutnya, yang menjustifikasi kata wasatha sebagai kelompok yang unggul yang memiliki kelebihan-kelebihan secara kompetitif dibandingkan dengan kelompok umat yang lain.
Dia menekankan, harus tercermin di dalam pemahaman kita ketika memahami Islam Wasathiyah adalah Islam yang unggul, Islam yang berkeadilan, Islam yang tidak condong kepada sekularisme.
“Islam yang tidak ke arah kanan-kananan atau ke kiri-kirian. Islam yang selalu berpikir dunia dan akhirat,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan tentang perspektif praksis dengan langsung berbuat nyata untuk membentuk kebudayaan yang berkemajuan.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait