
KULONPROGO, iNewssleman.id - Komisi III DPRD Kulonprogo mendorong program padat karya segera dilaksanakan. Program ini sangat dinantikan masyarakat dalam kondisi keterpurukan ekonomi yang tidak menentu.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kulonprogo, Pancar Topo Driyo mengatakan, program padat karya dan infrastruktur harus segera dimulai. Kegiatan ini dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Sedangkan proyek infrastruktur dapat mendorong peningkatan konektivitas dan produktivitas ekonomi jangka panjang.
“Program ini bisa mempercepat pemulihan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja dan merangsang sektor lain tumbuh,” kata dia, Senin (24/3/2025).
Masyarakat saat ini mengalami penurunan daya beli. Hal ini karena faktor inflasi, kenaikan harga barang dan jasa sehingga memengaruhi daya beli masyarakat menurun. Banyak orang juga kehilangan pekerjaan karena terkena PHK. Kondisi ini diperparah dengan krisis ekonomi global dengan ketidakpastian ekonomi.
“Pemerintah harus hadir memberikan solusi, padat karya dan kegiatan infrastruktur karena bisa membuka lapangan pekerjaan sementara bagi warga masyarakat,” kata politisi PDIP ini.
Kepala Disnakertrans Kulonprogo, Bambang Sutrisno mengatakan, program padat karya tetap akan dilaksanakan. Jika biasa dilaksanakan mulai triwulan pertama, tahun ini agak mlor di triwulan kedua.
“Dampak efisiensi kemarin, jadinya harus dipending. Tetapi akan kami laksanakan di triwulan kedua ini,” katanya.
Program padat karya sangat dibutuhkan masyarakat dan menjadi salah satu prioritas untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Tahun ini ada 29 titik dengan nilai masing-masing Rp100 juta.
“Tahun ini ada 29 lokasi dengan nilai Rp2,9 miliar. Tahun kemarin sampai 53 lokasi. APBD kita juga turun,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait