Dekan Fakultas Kedokteran UMS Bagikan 8 Tips Jaga Kesehatan saat Mudik Lebaran

AW Wibowo
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr. dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, M.Kes, Sp.D.V.E., Dipl.STD-HIV/AIDS, FINSDV, FAADV. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id - Menjelang arus mudik Lebaran, pemudik diimbau untuk menjaga kesehatan selama perjalanan. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr. dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, M.Kes, Sp.D.V.E., Dipl.STD-HIV/AIDS, FINSDV, FAADV memberikan beberapa tips agar pemudik tetap sehat dan nyaman saat bepergian, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Ia memberikan 8 tips menjaga kesehatan selama perjalanan mudik lebaran:

1. Persiapkan obat-obatan pribadi sebelum berangkat. 
2. Selain obat-obatan pribadi, pemudik juga disarankan membawa perlengkapan P3K.
3. Membawa bekal makanan dan minuman sendiri untuk menghindari makanan yang kurang higienis
4. Kenakan pakaian yang nyaman, karena memilih pakaian yang nyaman juga penting untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan. 
5. Gunakan masker dan hand sanitizer bagi pemudik yang menggunakan kendaraan umum. Masker dan hand sanitizer menjadi perlengkapan wajib. 
6. Perhatikan kondisi fisik dan jadwal istirahat pemudik. Bagi yang membawa kendaraan pribadi harus menjaga stamina dan tidak memaksakan diri.
7. Hindari perjalanan di malam hari, karena perjalanan malam hari lebih berisiko kecelakaan. 
8. Waspadai penyakit yang sering muncul saat mudik. 

Sebelum mudik, pemudik dianjurkan untuk membawa obat-obatan pribadi, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Flora mengingatkan bahwa jika seseorang memiliki penyakit seperti asma, dermatitis atopik, atau artritis, maka obat-obatan harus dipersiapkan dengan baik sebelum perjalanan. Hal ini penting karena mencari obat di perjalanan atau di tempat tujuan bisa sulit.

“Selain itu, membawa perlengkapan P3K juga sangat dianjurkan untuk mengantisipasi kejadian tak terduga seperti luka kecil akibat goresan atau lecet. Oleh karena itu, pemudik sebaiknya menyediakan perban, plester, dan antiseptik dalam tas mereka,” ungkapnya, Kamis (27/3/2025).

Persiapan lainnya yang tak kalah penting adalah membawa bekal makanan dan minuman sendiri. Dekan FK UMS itu menyarankan agar pemudik membawa makanan yang ringan serta nasi dengan lauk kering seperti kering tempe atau abon. Dengan membawa makanan sendiri, risiko terkena diare akibat makanan yang kurang higienis di tempat pemberhentian dapat diminimalisir. Asupan air putih juga perlu diperhatikan agar pemudik tidak mengalami dehidrasi selama perjalanan, terutama saat masih menjalankan ibadah puasa.

Editor : AW Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network