Ada dua pendekatan yang ditawarkan kepada UMKM. Pertama mereka hanya mengisi formulir terlebih dahulu untuk dikurasi. Sementara yang kedua, tim PaDi akan menghubungi penjual terpilih secara langsung yang didasarkan atas data yang telah dikurasi.
“Collection Campaign dirancang untuk mendorong bisnis UMKM dengan cara meningkatkan transaksi penjualan bagi UMKM dan kemudahan bagi pembeli dalam menemukan produk unggulan,” katanya.
Program ini sebenarnya sudah dijalankan sejak tahun 2023 untuk membantu pembeli dalam mencari vendor yang tepat di marketplace PaDi, menganalisa harga dan membandingkan produk. Program ini terbukti mampu meningkatkan exposure bagi UMKM yang sudah bergabung di PaDi.
Salah satu pelaku usaha yang telah merasakan manfaat program Collection Campaign adalah Ronald, pemilik UMKM Sinar Abadi. UMKM di bidang penyedia peralatan dan perlengkapan kantor ini sudah beroperasi 30 tahun dan bergabung di PaDi sejak 2020.
“Kami memandang PaDi sebagai wadah yang cocok untuk mengembangkan bisnis, dan itu terbukti. Berjualan di PaDi sangat mudah, proses pembelian dan penagihannya bisa otomatis, dan bagi saya ini adalah kesempatan untuk menjangkau pasar atau calon pembeli yang lebih luas,” kata Ronald.
Menurutnya, dalam sebulan mereka bisa melakukan transaksi hingga 50 kali. Selama empat tahun belakangan, pendapatan Sinar Abadi meningkat hingga 30 persen dengan nilai transaksi Rp5 miliar setahun.
“Melalaui Collection Campaign, produk-produk kami bisa terus berada di halaman muka sehingga dapat meningkatkan lagi potensi transaksi di PaDi,” ujar Ronald.
Collection Campaign meruakan salah satu manfaat yang diberikan PaDi kepada UMKM. PaDi akan terus berinovasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis UMKM dan ekosistem digital yang berkelanjutan guna mendorong pertumbuhan perekonomian bangsa dan kesejahteraan masyarakat. UMKM yang ingin bergabung bisa mendaftar di https://padiumkm.id/.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait
