Sementara itu, Ketua Umum DPP Asperindo, Mohamad Feriadi Soeprapto mengatakan, dari 740-an perusahaan logistik yang mengantongi izin, baru 350-an perusahaan yang bergabung dengan Asperindo. Padahal potensi bisnis logistik dan pos nasional mencapai 7 juta dolar yang belum tergarap dengan ideal.
“Ada tiga juta orang yang bekerja di 50.000 jaringan Asperindo seluruh Indonesia. Asperindo sesuai taglinenya, Bersaing Namun Tetap Bersanding. Tidak boleh saling menjatuhkan," ujar Feriadi.
Saat ini persaingan diukur melalui kecepatan, seberapa cepat informasi diterima konsumen. Anggota Asperindo perlu membenahi teknologi yang dibutuhkan konsumen.
"Kita harus bertransformasi. Kalu tidak, kita bisa dilibas. Bisnis itu jangan jauh-jauh dari Allah. Kedua, bisnis itu jangan jauh-jauh dari teknologi. Tanpa itu, akan sulit kita bergerak,” katanya.
Asperindo berkomitmen membantu mitra kerja dengan jaringan yang dimiliki. Asperindo juga harus menjadi perwakilan dan kepanjangan tangan mitra kerja, mengedukasi bekerja sama dengan BPOM, BNN, BNPB dan lainnya agar produk yang dikirim tidak mengandung bahan berbahaya dan terlarang.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait