DPC PDIP Kulonprogo juga akan menggelar pertandingan sepakbola. Ada beberapa klub sepak bola di Kulonprogo hasil pembinaan kader-kader PDIP yang akan bertanding.
“Kita harus menjalankan ajaran-ajaran Bung Karno, menjadi seorang nasional, berdikari dalam ekonomi dan berbudaya,” kata Aris.
Sementara itu, Rektor IKIP PGRI Wates Joyo Sumpono mengatakan, Bung Karno merupakan sosok intelektual. Buah pemikirannya sangat relevan dengan kondisi dan perkembangan zaman.
“Bung Karno adalah sosok yang berjiwa nasionalis, mencintai rakyat dan bangsa,” katanya.
Pada awalnya Bung Karno terjun ke dunia politik dengan mendirikan PNI untuk melawan penjajahan. Soekarno bahkan ditangkap Belanda dan diasingkan. Dalam pengasingan ini Soekarno masih mampu menggerakkan massa.
“Konsep pemikiran Soekarno juga relevan dengan anak muda. Dia berjiwa nasional yang bukan hanya berjuang untuk kemerdekaan namun juga menjaga keutuhan bangsa,” katanya.
Sementara itu dalam festival kuliner ini, setiap DPC membawa makanan tradional, seperti jadah tempe, gethuk, apem, hingga emet dan combro. Selain itu juga ada growol dan pentho, wajik, cemplon, sengkolon, gebleg dan tempe hingga cucu dan moto kebo.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait