YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun ini dipercaya menjadi tuan rumah ajang ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. Kegiatan ini merupakan event parawisata terbesar dan menjadi forum pengenalan destinasi wisata negara-negara di kawasan Asian Tenggara dalam upaya meningkatkan pendapatan negara dari sektor pariwisata.
Berlangsung sejak Kamis, 2 Februari 2023 dan akan ditutup pada Minggu, 5 Februari 2023, Daerah Istimewa Yogyakarta ditpercaya untuk menjadi penyelenggara ajang ini. Penyelenggaraan kegiatan ini berpusat di Bima Hall A Jogja Expo Center, Janti, Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Pantauan tim iNews Sleman saat ke lokasi pada hari kedua acara berlangsung (Jumat, 3/2/2023), tampak berdiri stand dari berbagai Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Tampak juga beberapa stand dari instansi pemerintahan daerah yang berjejer rapi di dalam gedung.
Menurut Wati, salah satu tim event organizer pada kegiatan ini, terdapat 61 stand yang menjajakan produk ekonomi kreatif dari berbagai daerah pada ATF 2023 edisi ini. Selain menjajakan produk, peserta ATF 2023 ini juga menawarkan berbagai destinasi wisata dari daerah masing-masing, lengkap dengan paket wisata yang ditawarkannya.
"Total jumlah peserta yang meramaikan stand ada 61 dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Wati, Jumat, (3/2/2023) sambil menunjukkan booth dari event ini.
Adapun agenda kegiatan selama berlangsungnya ATF 2023 ini antara lain Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif, dan Festival Kuliner.
Lebih lanjut menurut Wati, melalui event ini diharapkan bisa mengenalkan destinasi wisata dan produk UMKM dari berbagai pelosok Indonesia.
"Semoga bisa semakin mengenalkan tempat-tempat wisata dan produk UMKM yang ada di seluruh Indonesia," tambahnya singkat.
Melansir laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ATF hadirkan ruang kerja sama negara anggota ASEAN untuk mempromosikan wilayah ASEAN sebagai salah satu tujuan wisata. Adapaun pembahasan ATF 2023 mencakupi; Percepatan pemulihan pariwisata pasca pandemi; Menindaklanjuti G20 Tourism Ministerial Meetings 2023; dan Kesiapan ASEAN berkompetisi dalam sektor pariwisata global.
Editor : Ammar Mahir Hilmi
Artikel Terkait
