Kepala BKKBN: Potensi Kanker Mulut Rahim Meningkat Pada..., Cek Info Lengkapnya

Bayu Arsita Mandreana
Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo Bersama Bupati Sleman Kustini, KPH Yudhonegoro dan GKR Bendara, Minggu (2/4/2023).

SLEMAN, iNewsSleman.id - Kepala BKKBN Pusat dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyatakan Kanker Mulut Rahim atau kanker serviks memiliki potensi peningkatan untuk munculnya penyakit itu pada perempuan yang melakukan hubungan seksual saat usianya dibawah 20 tahun.

Bahkan, jika seorang perempuan yang melakukan hubungan seksual pada usia sekitar 15 tahun, maka resiko munculnya kanker serviks jauh lebih tinggi dan akut.

"Kanker mulut rahim meningkat pada perempuan yang melakukan hubungan seks pada usia dini (dibawah usia 20 tahun). Bahkan resiko lebih tinggi bagi perempuan yang melakukannya saat usia sekitar 15 tahun," ujar Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo saat acara pelantikan Duta Genre (Generasi Berencana) Sleman, Minggu (2/4/2023).

Sebagai informasi, Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel yang berada di leher rahim.

Pada umumnya, Kanker ini berkembang secara perlahan, dan baru menjukkan gejala keberadaannya ketika sudah memasuki stadium lanjut.

Oleh sebab itu, deteksi keberadaan kanker serviks sejak dini dirasa cukup penting dilakukan, sebelum munculnya potensi komplikasi yang lebih serius lagi.

Serviks atau leher rahim adalah bagian rahim yang terhubung ke vagina.

Fungsinya adalah untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual. Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar.

Di Indonesia, kanker serviks menempati peringkat kedua setelah kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak terjadi dari seluruh kasus kanker pada tahun 2020.

Tercatat ada lebih dari 36.000 kasus dan 21.000 kematian akibat kanker serviks ini.

 

Penyebab Kanker Serviks

Kanker serviks terjadi ketika sel-sel yang sehat mengalami perubahan atau mutasi. Mutasi ini menyebabkan sel-sel tersebut tumbuh tidak normal dan tidak terkendali sehingga membentuk sel kanker.

Belum diketahui apa yang menyebabkan perubahan pada gen sel-sel tersebut. Namun, kondisi ini diketahui terkait dengan infeksi human papilloma virus (HPV), yang bisa menular melalui hubungan seksual.

Sedangkan mengenai stadium penyakit kanker serviks ini, dihimpun dari beberapa sumber, memiliki 4 stadium dengan klasifikasi kanker serviks yang berbeda.

Editor : Bayu Arsita

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network