YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Nyengkuyung secara dasar memiliki arti saling membantu, dan semangat itu merupakan kata-kata yang sudah menjadi prinsip warga Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Hal itu terlihat dari tindakan Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan atau Damkarmat Kota Yogyakarta, yang bergerak cepat membantu pemadaman kebakaran yang manimpa salah satu Garasi Bus di Jalan Wonosari, yang masuk wilayah Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Selasa (23/5/2023) malam.
Dengan semangat pengamanan dan penyelamatan peristiwa kebakaran yang melanda wilayah Kabupaten Bantul yang merupakan tetangga wilayah Kota Yogyakarta, Damkarmat Yogyakarta mengirimkan bantuan 2 regu keselamatan dengan jumlah total 11 personel, 2 unit truk Damkar, dan 1 unit truk tronton yang sanggup membawa 10 ribu liter air sebagai cadangan air bagi truk damkar yang sedang menjalankan proses evakuasi di lokasi kebakaran.
Selain itu, sikap cepat tegas tanggap serta tetap aman telah menjadi pedoman kerja tim Damkarmat Kota Yogyakarta.
Terbukti, begitu laporan kebakaran diterima oleh petugas jaga di Markas Komando atau Mako Damkarmat Kota Yogyakarta di Timoho pada pukul 19.58, tim penyelamat segera meluncur ke lokasi, dan bekerja menjalankan tugasnya.
Hingga pukul 21.15, tinggal 1 tim dengan 1 unit truk damkar ada dilokasi untuk melakukan pendinginan atau mematikan bara api demi mencegah munculnya bara api lagi.
Dari perhitungan waktu itu, membutuhkan waktu sekitar 77 menit bagi tim Damkarmat Kota Yogyakarta untuk persiapan personel dan sarana pemadaman kebakaran, berangkat ke lokasi kebakaran, melakukan operasi pemadaman dan kembali lagi ke lokasi Mako Damkarmat.
"Begitu laporan masuk pukul 19.58, kami persiapan dan berangkat ke lokasi. Ada 2 regu dengan total 11 personel, 2 unit truk damkar dan 1 truk tronton tangki air langsung meluncur ke lokasi kejadian," ujar Suwardi, sebagai Komandan Peleton Jaga C atau Danton Damkarmat Kota Yogyakarta kepada iNews Sleman, Selasa (23/5/2023) malam.
Editor : Bayu Arsita
Artikel Terkait