“Kami ada satgas yang berfungsi di ranah kekerasan seksual. Tapi untuk ranah ini terlalu luas," tambahnya.
Menurutnya, kasus ini murni kampus yang menangani karena BEM merasa itu urusan pribadi. Apalagi informasi yang dia terima itu dilakukan atas dasar sesama mahasiswa dan dilakukan dengan rasa suka sama suka.
"Saya rasa tidak kaitannya dengan kekerasan seksual karena suka sama suka. Itu mungkin lebih ke ranah etik kewenangan universitas," tambahnya.
Untuk itulah BEM UGM memilih menunggu hasil investigasi dari kampus yang turun langsung menanganinya. Jika nanti ditemukan unsur kekerasan maka pihaknya baru akan turun tangan.
Editor : Bayu Arsita
Artikel Terkait