Elisa Sugito: Indonesia Pemilik Cadangan Nikel Terbesar di Dunia

Bayu Arsita Mandreana
Elisa Sugito Saat Launching Buku Nikel Indonesia, Kunci Perdagangan Internasional, Yogyakarta, Jum'at (14/7/2023) sore. (Foto: iNewsSleman.id).

YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Indonesia memiliki kekayaan mineral tambang yang luar biasa, salah satunya adalah Nikel. Sebagai informasi awal, Nikel merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Bahkan menurut Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama, dalam buku 'Nikel Indonesia, Kunci Perdagangan Internasional' yang ditulis oleh Elisa Sugito, ada sekitar 52 persen cadangan nikel dunia, ada di Indonesia.

Sedangkan Elisa Sugito dalam Buku karyanya itu, mengatakan jika berdasarkan data terakhir dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 2021, cadangan biji nikel di Indonesia ada 5,2 miliar Ton  yang tersebar di 371 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Sementara tipe cadangan terbukti berdasarkan tipe material, yaitu tipe limonit dan tipe saprolit, masing-masing ada sekitar 100.190.020 ton (wmt) dan 341.522.266 ton (wmt).

"Dari data itu, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan sumber daya alam berupa batu nikel terbanyak di dunia. Sekitar 52 persen cadangan nikel dunia ada di Indonesia," ujar Elisa Sugito saat Launching Buku ‘Nikel Indonesia, Kunci Perdagangan Internasional’ di Gramedia Yogyakarta, Jum'at (14/7/2023) sore.

Buku ini berisi pandangan tentang alasan di balik pentingnya nikel di mata Uni Eropa dan dunia saat ini, serta perkembangan nikel menjadi komoditas yang diperhitungkan, dan posisi Indonesia sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.

Penulis menuangkan keilmuannya dalam bidang hukum perdagangan internasional ke dalam buku ini untuk memberikan pemahaman cara kerja hukum perdagangan internasional dan peran pentingnya dalam pengaturan perdagangan barang dan jasa internasional, dan membuka ruang dialog terhadap pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Indonesia.

Melalui buku yang informatif dan inovatif setebal 238 halaman ini, Elisa Sugito banyak mengupas tentang isu-isu seksi tentang nikel mulai dari sumber daya alam, ketersediaan, fungsi nikel, pengelolaannya hingga tantangan yang harus dihadapi Indonesia terhadap organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO).

“Indonesia merupakan negara penghasil nikel terbesar di dunia. Artinya setiap kita anak muda memiliki sumber daya alam besar yang jika dikelola dengan baik seharusnya kita tidak usah susah-susah mencari pekerjaan, karena kita penghasil nikel terbear di dunia,” ujar lulusan cumlaude dari S2 Hukum UI (Universitas Indonesia) dengan fokus International Trade Law ini.

Namun, menurut Elisa, kenyataan hari ini adalah Indonesia sebagai pemilik SDA Nikel terbanyak di Dunia ini masih belum menyerap tenaga kerja. Bahkan banyak para lulusan perguruan tinggi yang masih menganggur dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

Hal itu menurut Elisa Sugito karena pengelolaan yang dilakukan pemerintah belum baik.

Ini dapat terlihat, daerah penghasil tambang-tambang besar di tanah air justru merupakan daerah-daerah yang terbilang miskin.

Editor : Bayu Arsita

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network