SLEMAN, iNewsSleman.id - Sebagai salah satu bentuk peringatan tahun baru Hijriah, di bulan Muharam ini, Baznas Sleman kembali gelar Program Yatim Ceria yang diadakan di masjid agung Wahidin Soedirohusodo, Sleman, Sabtu (5/8/2023) pagi. Hadir pula Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, beserta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Sleman.
Pada acara itu tersebut, Bupati Kustini secara simbolis menyerahkan santunan kepada lima anak yatim. Ia berpesan agar anak yatim selalu mendapatkan pendampingan serta motivasi agar dapat tumbuh optimal guna menggapai cita-citanya.
Menurut Bupati Sleman, kesuksesan anak di masa depan dapat terwujud jika diberikan dukungan sekaligus fasilitas yang mereka butuhkan, termasuk bagi anak yatim.
"Tadi saya tanya ada yang cita-citanya jadi polisi, jadi guru, jadi dokter, pemain sepak bola. Maka ini harus kita dukung. Salah satunya melalui program pendidikan gratis yang dimiliki Pemkab Sleman bagi masyarakat kurang mampu, bahkan sampai perguruan tinggi," ujar Bupati Kustini.
Ketua Baznas Sleman, Kriswanto, menyebutkan pada kesempatan ini diserahkan santunan kepada 430 anak yatim se-Kabupaten Sleman.
Ia mengatakan jika jumlah tersebut terdiri dari 5 anak yatim dari setiap kalurahan yang ada di Kabupaten Sleman.
Adapun jumlah bantuan bagi masing-masing anak yatim itu sebesar 250 ribu rupiah. Sedangkan total santunan yang disalurkan sejumlah Rp175,5 juta.
"Terimakasih kepada para muzaki dan donatur yang telah mempercayakan Baznas Kabupaten Sleman dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah," ujar Ketua Baznas Sleman.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka memuliakan bulan Muharam.
Menurut Ketua Baznas Sleman, di bulan Muharam ini, umat muslim dianjurkan untuk menyantuni anak yatim. Di samping itu, kegiatan ini juga diadakan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-78.
Editor : Bayu Arsita
Artikel Terkait