Universitas Ahmad Dahlan Lepas 27 Mahasiswa Ikuti Program Belajar ke Luar Negeri

Bayu Arsita Mandreana
Universitas Ahmad Dahlan atau UAD Lepas 27 Mahasiswa untuk Study ke Berbagai Negara di Luar Negeri, Kamis (24/8/2023) lalu. (Foto: Ist).

UAD sendiri telah menerima beasiswa AIMS ini sejak tahun 2010 dengan skema Bahasa dan Sastra serta Engineering. Prodi yang terlibat dalam program ini yakni Sastra Inggris, Bahasa dan Sastra Arab, Sastra Indonesia, Teknik Industri, Teknik Informatika, dan Teknik Kimia.

Perguruan tinggi mitra yang menjadi tujuan studi mahasiswa UAD di antaranya Universiti Malaya (Bahasa dan Sastra Arab), Universiti Teknologi MARA Malaysia (Sastra Inggris), Universiti Malaysia Pahang (Teknik Kimia, Teknik Informatika, dan Teknik Industri), Thamassat University (Sastra Inggris), University of Brunei Darussalam (Sastra Inggris), dan Busan University of Foreign Studies Republik Korea (Sastra Indonesia).

Pada tahun 2023, program AIMS dilaksanakan secara luring, di mana keenam prodi tersebut saling bertukar mahasiswa.

Lebih lanjut, dalam program kerja sama U to U, mahasiswa yang terlibat di antaranya dari Prodi Manajemen, Lu’lu Shofiyatul Jannah, mengikuti program Joint Degree dengan Guangxi University for Nationalities.

Selain itu, tiga mahasiswa Prodi Manajemen, Revvoh Yunadi AP, dan Ahmad Aziz Prasetyo akan mengikuti program exchange di Universiti Utara Malaysia (UUM) serta Dian Zharifah di Universiti Teknologi Mara (UiTM), sedangkan dari Prodi Studi Bisnis Jasa Makanan, Atika Silma Daima, Dwi Lestari Lukviana, dan Nisywa Dwiza Reihan akan belajar selama satu semester di Universiti Teknologi Mara (UiTM).

Upacara pelepasan secara resmi dibuka oleh  Rusydi Umar, Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, dan dihadiri oleh Ida Puspita, Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri, para dekan dan kepala program studi (Kaprodi) terkait, serta 27 mahasiswa peraih beasiswa IISMA, AIMS dan program U to U.

Dalam sambutannya, Rusydi Umar, menyatakan dukungan penuh universitas terhadap prestasi mahasiswa penerima beasiswa IISMA dan AIMS. Ia juga mengapresiasi mahasiswa yang mau mengikuti program U to U dengan biaya sendiri.

“Semoga ini bisa menjadi motifasi bagi lulusan SMA untuk masuk ke UAD. Ingat, jaga nama baik UAD, Muhammadiyah, dan Indonesia saat berada di luar sana. Selain itu, manfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Supaya, setelah selesai program ini, kalian mendapatkan banyak bekal untuk meraih masa depan terutama jika ingin mendaftar beasiswa pemerintah Indonesia,” ujar Rusydi Umar.

Sementara Ida Puspita mengungkapkan, jika tahun ini UAD berhasil mengirim cukup banyak mahasiswa keluar negeri.

“Alhamdulillah, tahun ini UAD berhasil mengirim cukup banyak mahasiswa melalui berbagai skema beasiswa dan kerja sama U to U, seiring meredanya pandemi dan meningkatnya penawaran beasiswa pemerintah secara daring. Minat mahasiswa untuk bersaing dan belajar di luar negeri terlihat semakin meningkat,” ujarnya.

Editor : Bayu Arsita

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network