SLEMAN.iNewsSleman.id - Tidak hanya Cepat dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam mengembangkan sumber daya manusia, 3 Pamong Kalurahan Condongcatur yaitu Dukuh Gejayan, Manukan dan Dukuh Joho telah berhasil mencatatkan prestasi gemilang berhasil menyelesaikan studi lanjut dan di wisuda meraih gelar di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STMD) "APMD" Yogyakarta pada Sabtu, 23 September 2023.
Pemerintah Kalurahan Condongcatur sejak tahun 2022 memberikan bantuan pendidikan bagi pamong dan staf kalurahan condongcatur dengan jumlah bantuan yang bervariasi sesuai dengan tingkat pendidikan yang diambil yaitu sebesar Rp. 2 juta rupiah untuk tingkat D3 selama 6 smester, Rp. 3 juta rupiah untuk tingkat S1 selama 8 semester, Rp. 5 juta rupiah untuk pasca sarjana S2 bahkan Rp. 10 Juta rupiah untuk mereka yang menempuh studi lanjut program Doktoral S3
Adapun 3 (tiga) Dukuh tesebut adalah
1⃣ Beti Kartiningrum, S.T., M.T., M.IP (Dukuh Manukan) dengan judul penelitian Pemetaan Potensi Bencana dan Sumber Daya Pendukung Program Kampung Siaga Bencana Kalurahan Condongcatur
2⃣ Nuryanto., S.Pd., M.IP (Dukuh Gejayan) dengan judul penelitian Implementasi Kebijakan Pembangunan Kalurahan Berbasis Rukun Warga (Studi Kasus di Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok)
3⃣ Retnaningsih, A.Md (Dukuh Joho) dengan judul penelitian Perencanaan pembangunan di Padukuhan Joho.
Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji mengucapkan selamat kepada ketiga Pamong tersebut yang dapat menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu dan berharap ilmu yang mereka peroleh akan menjadi bekal berharga dalam melaksanakan tugas sebagai dukuh untuk ngemong dan momong masyarakat yang beragam latar belakangnya.
“Tujuan program bantuan pendidikan study lanjut ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada pamong untuk mengembangkan potensi akademik mereka melalui studi lanjut disamping itu juga untuk memberikan semangat terus belajar mengingat SDM yang menjadi Pamong dan Staf di Kalurahan Condongcatur dituntut memiliki kapasitas yang tinggi dan SDM yang dapat menguasai IT sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat.” Jelas Reno.
Lurah Condongcatur menambahkan bahwa saat ini ada empat dukuh dan dua Kasi yang tengah mengejar pendidikan S1 dan S2. Hal ini mencerminkan komitmen yang kuat dalam dari Pemerintah Kalurahan Condongcatur untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia bagi pamong kalurahan condongcatur.
“Pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, teknologi IT, memberikan kesempatan bagi pamong untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat membawa perubahan positif dalam aspek sosial, ekonomi atau lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat,”tambahnya.
Nuryanto, Dukuh Gejayan salah satu pamong yang berhasil meraih gelar M.IP, dengan tulus menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari pemerintah Kalurahan Condongcatur selama studinya. Ia mengakui bahwa ilmu yang diperoleh dan pengalaman selama kuliah tidak hanya meningkatkan kapasitas akademiknya, tetapi juga kemampuan kepemimpinan
“Mengembangkan kapasitas dan memperkuat kemampuan kepemimpinan dalam memimpin masyarakat sebagai dukuh orang yang dituakan dimasyarakat, juga diajarkan cara membangun jaringan secara profesional yang kuat dan kalaborasi dengan instansi, dinas maupun berbagai latar belakang baik lokal maupun nasional”. Ungkapnya.
Keberhasilan tiga pamong ini adalah bukti nyata bahwa investasi dalam pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia adalah langkah yang tepat dalam mencapai perubahan positif yang diharapkan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Editor : Fitriyani
Artikel Terkait