OJK Sebut Industri Jasa Keuangan di Solo Raya Stabil

AW Wibowo
Ilustrasi – Kantor OJK Solo tampak dari depan. Foto: Ist.

Nilai transaksi saham juga mengalami penurunan secara yoy sebesar Rp424,30 miliar (-17,45 persen) jika dibandingkan dengan November 2022 yaitu dari sebesar Rp2,43 triliun menjadi Rp2,01 triliun pada November 2023.

Berdasarkan data posisi triwulan II 2023, total klaim/manfaat asuransi di wilayah Solo Raya mengalami penurunan secara yoy sebesar Rp90,39 miliar (-8,98 persen), dari Rp1,006 triliun menjadi Rp915,89 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan klaim asuransi jiwa sebesar Rp92,47 miliar (-10,74 persen), dari Rp860,93 miliar menjadi Rp768,46 miliar.

Berdasarkan data posisi triwulan II 2023, total premi/kontribusi asuransi di wilayah Solo Raya mengalami penurunan sebesar Rp127,39 miliar (-11,83 persen) secara yoy, dari Rp1,076 triliun menjadi Rp949,57 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh premi asuransi jiwa yang menurun sebesar Rp88,45 miliar (-12,19 persen), dari Rp725,77 miliar menjadi Rp637,32 miliar.

Berdasarkan data posisi Agustus 2023, perusahaan pembiayaan di wilayah Solo Raya mengalami peningkatan piutang pembiayaan secara yoy sebesar Rp599 miliar (15,25 persen), dari Rp2,93 triliun menjadi Rp4,53 triliun. Sementara itu, Non-Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 2,81 persen turun dari 2,89 persen.

“Kantor OJK Solo telah melaksanakan 72 kegiatan edukasi dan literasi dengan total 17.552 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, Pelaku UMKM, kelompok wanita, dan masyarakat umum di wilayah Solo Raya sejak Januari 2023,” ujarnya.

Pada periode bulan November 2023, dilakukan kolaborasi penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu Tahun 2023 dengan Bidang Pengawasan Sektor Pasar Modal (BPSPM) OJK melalui Sosialisasi Alternatif Pendanaan UMKM melalui Securities Crowdfunding.

Juga sosialisasi kepada Komunitas Lokal Perempuan terkait Pengenalan Investasi Cerdas di Pasar Modal, Sosialisasi Pasar Modal sebagai Alternatif Sumber Pendanaan Perusahaan (IPO Saham), Kuliah Umum kepada civitas akademika di Perguruan Tinggi, dan Media Gathering “Ngobrol Santai Bareng Wartawan. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya di Kota Surakarta terhadap sektor pasar modal di Indonesia.

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network