OJK Sebut Industri Jasa Keuangan di Solo Raya Stabil

AW Wibowo
Ilustrasi – Kantor OJK Solo tampak dari depan. Foto: Ist.

Dari sisi pelaksanaan pelindungan konsumen, Kantor OJK Solo telah menerima 318 layanan pengaduan konsumen yang dilakukan secara online melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) dan melalui surat resmi ke OJK Solo.

Dari jumlah layanan tersebut, 218 pengaduan atau 69 persen merupakan layanan dari sektor perbankan dengan layanan pengaduan kredit sebanyak 132 pengaduan atau 42 persen dengan status selesai dan telah ditindaklanjuti oleh PUJK terkait.

OJK Solo telah menerima 474 layanan pengaduan walk in yang sebagian besar merupakan pengaduan perbankan 136 (29 persen), pinjol 121 (25 persen), dan tindak penipuan 93 (20 persen). Adapun layanan permintaan SLIK sampai dengan periode November 2023 sebanyak 6.015 layanan.

Sementara itu, capaian TPAKD Solo Raya sampai dengan November 2023 yaitu program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir di Kabupaten Wonogiri dan Kota Surakarta dengan jumlah debitur sebanyak 6.489 debitur dan total realisasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp18,99 miliar sejak tahap awal penyaluran.

Dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi program TPAKD tahun 2023, OJK Solo telah menyelenggarakan rapat pleno pada tanggal 21 November 2023 di Kantor OJK Solo yang dihadiri perwakilan anggota TPAKD se-Karesidenan Surakarta. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong TPAKD dalam memonitoring capaian program yang telah disusun pada awal tahun 2023.

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network