YOGYAKARTA, iNewssleman.id - Anggota DPR asal DIY Gandung Pardiman mengapresiasi adanya deklarasi 17 desa di Kabupaten Bantul sebagai desa Anti Politik Uang jelang Pemilu 2024. Ini merupakan bentuk konkrit di masyarakat dalam memerangi korupsi.
"Ini sangat bagus untuk menjaga kualitas demokrasi di negara kita. Desa Anti Politik Uang ini perlu dikembang di seluruh wilayah di DIY," kata Gandung, Sabtu (13/1/2024).
Gandung yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar DIY mengatakan, politik uang telah merusak karakter masyarakat. Cara ini juga akan menghancurkana demokrasi dan merusak kehidupan berbangsa. Untuk itulah masyarakat harus berani menolak adanya politik uang agar Pemilu bisa berkualitas.
Masyarakat harus ikut mendukung pemberantasan korupsi di negeri ini. Salah satu caranya dengan menolak praktik politik uang pada Pemilu 2024.
"Saya percaya masyarakat semakin cerdas. Mereka tidak akan mencoblos berdasarkan amplop atau uang," katanya.
Gandung juga mengapresiasi dengan banyaknya spanduk yang menyatakan menolak politik uang di Bantul. Sejumlah spanduk terpasang di beberapa lokasi seperti Butuhe program dudu duit bitingan", Tolak Politik Uang, Tompo Duite Coblos liyane ".
"Kami apresiasi Bawaslu yang telah menginisiasi dan mengawal pembentukan Desa Anti Politik uang," katanya,
Gandung Pardiman merasa bersyukur selama 20 tahun menjadi anggota legislatif, yakni 5 tahun anggota DPRD DIY dan 15 tahun menjadi anggota DPR tidak pernah melakukan praktik politik uang. Selama ini yang dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat dan sesering mungkin berada di tengah-tengah masyarakat.
"Selama 20 tahun jadi DPR saya nggak pernah lakukan politik uang, tapi dengan pemberdayaan masyarakat sampai tingkat RT," katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait