Salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya mengakui bahwa sebagian besar wali murid SD Negeri Joho menolak kehadiran B alias Nur. Para wali murid tidak ingin anak-anak mereka diajar oleh guru yang sebelumnya telah melakukan tindakan memalukan dan tidak sepantasnya dilakukan seorang tenaga pendidik.
"Kami tegas menolak anak-anak diajar oleh guru amoral. Jangan sampai anak-anak kami nanti terpengaruh," ujar wali murid tersebut.
Ketua Komite SD Negeri Joho, Nur Sahid, membenarkan adanya penolakan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar wali murid menolak keberadaan B alias Nur di sekolah tersebut. Bahkan, sejumlah wali murid mendatangi sekolah untuk menyampaikan aspirasi mereka.
"Kami tidak mengintervensi lho. Memang sebagian besar menolak. Dan kami langsung adakan pertemuan untuk menyerap aspirasi," ujarnya.
Nur Sahid mengakui bahwa memang belum ada sosialisasi berkaitan dengan rencana kedatangan B alias Nur ke SD Negeri Joho dari dinas terkait. Mereka baru mendengar kabar tersebut melalui media sosial. Kendati demikian, ia berharap agar Dinas Pendidikan tidak memaksakan kehendak.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta