"Awalnya, ada murid yang bercerita tentang murid yang melukai diri. Setelah didata menyeluruh, baru diketahui bahwa ada 23 murid yang melakukan hal serupa, yaitu melukai diri sendiri pada bagian tangan menggunakan benda tajam," kata Kepala UPT Puskesmas Saptosari dr. Ari Hermawan.
Dinas Kesehatan juga mendata banyak penyebab kejadian ini diduga karena banyak murid yang mencoba mencari perhatian dengan melukai diri sendiri. Mereka sekarang fokus untuk mengedepankan program Peer Counselor agar para murid dapat mengeluarkan unek-unek mereka.
Pihak Dinas Pendidikan Gunungkidul telah mendengar kejadian ini dan akan terus memantau perkembangan kejadian ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait