Sementara itu, tersangka ML mengaku tidak merekrut para korban. Mereka semuanya adalah tetangganya yang tertarik untuk bekerja di luar negeri. Karena di Serbia tidak butuh visa kunjungan, mereka akan diarahkan ke sana.
“Saya sering ke luar negeri bekerja sebagai tour leader ke Asia dan Eropa,” ujarnya.
Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Yogyakarta Tonny Chriswanto mengimbau masyarakat untuk waspada. Jika ingin bekerja di luar negeri agar menggunakan perusahaan yang jelas dan terdaftar. Semua pekerja yang akan di luar negeri akan menjalani serangkaian pemeriksaan di semua bandara di Indonesia.
“Jangan tergiur gaji yang tinggi, pastikan dokumen dan perusahaan jelas,” ujar dia.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait