Novida mengaku sudah berkomunikasi dan mengikuti tahapan di Partai Golkar dan PKB. Bahkan dengan PAN, Gerindra dan parpol lain juga intensif berkomunikasi.
“Sebagai kader PDIP saya utamakan di internal dulu. Sedangkan dengan parpol lain bagian dari koalisi,” kata Novida usai mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati di PDIP.
Pria yang menjabat Anggota Komisi C DPRD DIY ini mengaku tertantang maju untuk mengejar pembangunan. Selama ini pembangunan Kulonprogo dibanding kabupate/kota lain di DIY masih kalah. Padahal banyak potensi yang bisa diangkat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris DPC PDIP Istana mengatakan, sejauh ini Baru Novida yang mendaftar resmi secabagi calon bupati Kulonprogo lewat DPC PDIP. Selain itu ada Yusron Martofa, dan Pancar Topo Driyo termasuk dirinya yang sudah mengambil formulir pendaftaran namun belum mengembalikan. Sedangkan ketua DPC PDIP Fajar Gegana mendaftar sebagai calon bupati di DPD PDIP DIY.
“Yang mendaftar resmi di DPC PDIP bari Novida ini. Hasl ini akan kami sampaikan ke DPD dan DPP untuk nanti dibawa dalam rakernas,” ujarnya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait