Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, KB dan Pengandalian Penduduk, Jazil Ambar Was’an mengaku tidak tahu persis metode pengukuran dari pusat. Meski begitu mereka tidak akan mengklaim data itu salah atau benar.
“Sebenarnya kami sudah melakukan banyak hal, sudah intervensi dan harusnya turun,” katanya.
Atas kondisi ini, mereka akan melakukan pemantauan kondisi gizi. Mereka telah berkoordinasi dengan panewu (camat) untuk diteruskan sampai di lurah. Begitu juga dengan Dinas Kesehatan sudah dikoordinasikan sampai di level puskesmas dan kader kesehatan di desa.
“Tinggal dimantapkan lagi. Karena data kita angkanya jauh di bawah itu,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait