Kembangkan Talenta Digital, Bank Jago Ajak Mahasiswa Jogja Siap Kerja

Kuntadi
Head of People & Culture Bank Jago Pratomo Soedarsono mengisi kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Kamis (6/6/2024). (foto: istimewa)

SLEMAN, iNewssleman.id - PT Bank Jago tbk meluncurkan program Jago Digital Academy (JDA) untuk membantu talenta digital dalam mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya agar sesuai dengan kebutuhan industri di sektor teknologi keuangan. Program ini dikenalkan kepada mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, agar lebih siap bekerja. 

Head of People & Culture Bank Jago Pratomo Soedarsono  mengatakan, seiring perkembangan teknologi digital, industri teknologi keuangan masih menghadapi tantangan dalam mencari sumber daya manusia (SDM). Masih terdapat ketidakcocokan antara ketersediaan dan kemampuan SDM dengan kebutuhan industri di sektor teknologi keuangan.  

“Pengalaman kami mencari digital talent tidak mudah. Ada keterbatasan SDM yang qualified, baik engineering, data analyst, maupun bankir yang melek teknologi. Tantangan inilah yang kami coba jawab dengan mengenalkan Jago Digital Academy,” kata Pratomo Soedarsono pada kuliah umum bertajuk "Navigating the Career Landscape: From Student to Thriving Professional" di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Kamis (6/6/2024). 

Bank Jago merupakan bank berbasis teknologi (tech-based bank) yang tertanam dalam ekosistem digital Indonesia. Mereka memiliki aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi finansial digital yang berfokus pada kehidupan. 

Bank Jago tidak hanya membangun bisnis perbankan dan infrastruktur teknologi informasi (IT) yang andal dan aman. Namun juga membangun lingkungan yang berkelanjutan dengan mendorong ketersediaan SDM yang memiliki pola pikir digital dan siap kerja. Program ini berkolaborasi dengan mitra strategis, termasuk perguruan tinggi dari tahap diskusi awal sampai dengan penerapan programnya. 

“Melalui kolaborasi ini, JDA dapat dijalani peserta sesuai kecepatan proses belajar masing-masing (self-paced learning) dan bagi mahasiswa bisa diperhitungkan sebagai satuan kredit semester (SKS) melalui program rekognisi pembelajaran lampau,” kata pria yang akrab disapa Tomy ini. 

Editor : Wisnu Aji

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network