Diakuinya sudah ada chemistri antara sembilan parpol ini dengan PDIP. Mereka sama-sama ingin memajukan Kulonprogo dan melihat Kulonprogo di masa depan lebih baik.
Ketua DPC PDIP Kulonprogo Fajar Gegana mengatakan, pertemuan dengan sembilan parpol ini sudah dilakukan beberapa kali. Namun baru kali ini mereka bertemu secara formal di kantornya.
“PDIP ingin mengajak semua parpol bergandengan tangan. PDIP tidak melihat apakah parpol ini menjadi parlemen atau tidak,” katanya.
Fajar mengatakan, sembilan parpol ini memiliki struktur organisasi yang sah. Mereka memiliki hak untuk menyuarakan aspirasi dalam pemerintahan. Harapannya mereka bisa sama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui Pilkada 2024.
“PDIP memiliki tiga bacalon bupati dan delapan bacalon wakil bupati. Kami masih menunggu rekomendasi,” katanya.
Bendahara DPC PDIP yang juga Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati mengatakan, sebelum bertemu dengan sembilan parpol ini, PDIP telah menjalin komunikasi dengan Partai Golkar untuk penjajagan koalisi. Untuk itulah da berharap jalinan komunikasi dengan sembilan parpol ini bisa lebih diintensifkan dalam menyongsong Pilkada 2024.
“Kulonprogo butuh pemimpin yang ulet berjiwa patriot, nasionalisme. Harapan saya semuanya bisa ikut berjuang sama-sama untuk mengupayakan kesejahteraan Kulonprogo,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait