Dukungan APBN terhadap APBD melalui transfer ke daerah (TKD) dan dana des, ikut mendukung kinerja APBN di DIY. Transfer dana ini tumbuh 5,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Realisasi penyaluran TKD dan dana desa mencapai Rp5,005 triliun.
Agung mengakatkan, kinerja pendapatan negara di DIY mencapai Rp4,11 triliun atau tumbuh 21,57 persen yang ditopang seluruh komponen pendapatan, baik penerimaan perpajakan maupun non pajak yang mengalami pertumbuhan positif.
Penerimaan perpajakan tumbuhan 20,17 persen dengan realisasi Rp2,51 triliun. Pertumbuhan ini dipengaruhi pertumbuhan PPH dari sektor jasa keuangan, kenaikan PPh, naiknya pajak periklanan, pembangunan kontruksi, dan impor logam untuk konstruksi.
Kepala Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Yogyakarta, Tedy Himawan mengatakan, penerimaan Bea dan Cukai sampai dengan akhir Mei 2024 mengalami pertumbuhan 39,62 persen dengan realisasi Rp396,17 miliar.
“Ini melanjutkan tren positif baik pabean maupun cukai. Kinerja penerimaan Pabean masih menunjukkan tren positif dengan peningkatan 0,19 persen (yoy) terutama dipengaruhi oleh Bea Masuk dari Tempat Penimbunan Berikat,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait