Diwarnai Kirab Bregada, Jamasan Pusaka Milik Pemkab Kulonprogo di Alun-Alun Wates

Kuntadi
proses jamasan pusaka milik Pemkab Kulonprogo di Alun-alun Wates, Kamis (25/7/2024). (foto: kuntadi)

KULONPROGO, iNewssleman.id  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo melalui Dinas Kebudayaan Kulonprogo bersama dengan Pelestari Tosan Aji ‘Runcing Wangi’ menggelar ritual Jamasan pusaka milik Pemkab Kulonprogo dan 12 kapanewon, di Alun-alun Wates, Kamis (25/7/2024). Acara yang dikemas dalam Siraman Agung ini untuk meletarikan tradisi dan budaya. 

Sebelum dilakukan jamasan (memandikan), aneka jenis pusaka ini dikirab dari Bale Agung di Kompleks Pemkab Kulonprogo melewati dua beringin dan berakhir di depan rumah dinas. Kirab diawali dengan bregada Yudho Manggala, diikuti pasukan yang membawa pusaka. 

Kepala Disbud Kulonprogo, Eka Pranyata mengatakan, ada 14 pusaka yang diikutkan dalam jamasan ini. Dua di antaranya merupakan pusaka milik Pemkab Kulonprogo Kanjeng Kyai Bantar Angin dan Kanjeng Kyai Amiluhur yang merupakan pemberian dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Puropakualaman.
 
“Jamasan pusaka ini rutin digelar setiap bulan Muharram, Sesuai keyakinan dan tradisi Jawa, bulan ini snagat tepat untuk membersihkan diri secara lahir dan batin, salah satunya lewat jamasan ini,” katanya. 

Selama ini jamasan pusaka dilaksanakan secara terpisah. Pusaka milik Pemkab Kulonprogo hanya dilakukan di lingkungan pemkab. Namun tahun ini dilaksanakan secara serentak bersama dengan pusaka-pusaka mlik kapanewon untuk melestarikan tradisi.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat bisa tahu dan mengenal pusaka-pusaka milik pemerintah,” katanya. 

Editor : Wisnu Aji

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network