“Sejak awal, saya melihat dampak positif dari sepakbola, selain untuk menyehatkan badan juga melatih karakter. Anak-anak dilatih untuk bekerja sama dalam satu tim, saling support, berjuang tanpa patah arang, disiplin, serta semangat untuk berkolaborasi dengan teman yang lain. Sehingga nilai-nilai karakter anak secara sadar atau tidak ditanamkan dalam permainan sepak bola,” ucap Eni.
Untuk itu, Eni mengajak para kepala sekolah SD dan MI yang ada di Solo memberi dukungan bagi para siswinya agar mengembangkan kemampuan yang mereka miliki, termasuk di bidang olahraga.
“Saya mengajak teman-teman kepala sekolah, guru dan orang tua di seluruh sekolah dasar di Soloraya, ayo kita dukung kita motivasi anak-anak untuk mengikuti turnamen-turnamen sepak bola putri. Ternyata dibalik kelembutan seorang perempuan ada ketangguhan dan kerja keras yang luar biasa,” kata Eni.
Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge, Coach Asep Sunarya mengatakan, bibit bibit potensial di Solo mulai terlihat di hari ketiga penyelenggaraan kompetisi. Hal ini tak lepas dari dukungan pihak sekolah dan orangtua yang merupakan suntikan semangat bagi para siswi ketika berlaga di lapangan hijau. Tingginya semangat inilah yang akan membuat bakat dan kemampuan para peserta menunjukkan kilaunya sepanjang pertandingan.
“Hingga hari ketiga penyelenggaraan, kami menemukan lebih dari 25 siswi yang memiliki kemampuan dan bakat yang mumpuni dibanding peserta lainnya. Tentu ini tak lepas dari dukungan sekolah dan orangtua yang memberikan semangat tak henti, tidak hanya saat mereka berlatih tapi juga saat menyaksikan dari tribun penonton,” ucap Asep Sunarya.
Pria yang memiliki sertifikasi kepelatihan dari KNVB Belanda tersebut mengemukakan, dirinya berharap saat gelaran MilkLife Soccer Challenge Solo Series 2 2024 pada Oktober 2024, dukungan sekolah dan orang tua semakin besar sehingga akan bertambah banyak siswi yang berpartisipasi dalam pengembangan sepak bola putri di level akar rumput ini.
“Jadi bila ada sekolah yang belum bisa berpartisipasi dalam Series 1 Solo ini, jangan khawatir karena akan ada Series 2 yang digelar Oktober mendatang. Silahkan mendaftar, bentuk tim dan berlatih denga sungguh-sungguh, karena waktunya pun masih cukup panjang. Sehingga, ketika nanti kompetisi digelar, para siswi bisa optimal menunjukkan kemampuannya di lapangan dan bakat-bakat yang terpendam akan terlihat,” ucapnya.
MilkLife Soccer Challenge - Solo Series 1 2024 melibatkan 389 peserta yang berasal dari 24 MI dan SD di Solo dan sekitarnya. Tak hanya bertanding 7 vs 7, mereka juga ditantang unjuk kemampuan melalui serangkaian uji ketangkasan (Skill Challenge). Terdapat lima teknik dasar yang dilombakan, yakni passing and control, dribbling, shoot on target, 1 on 1 hingga penalty shoot. Keseruan turnamen ini masih terus akan berlanjut pada Minggu (28/7/2024) yang akan menyajikan partai seminfinal dan babak final.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait