SOLO, iNewsSleman.id - Ketua Steering Comitte (SC) Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait berharap sanksi FIFA terhadap Indonesia dapat segera dicabut. Sikap suporter yang tertib selama penyelenggaraan Piala Presiden menunjukkan bahwa sepak bola di tanah air telah menuju ke arah yang lebih baik.
Dalam Piala Presiden 2024, tim sepak bola tuan rumah mengalami kekalahan, yakni Solo, Bandung, dan Bali. Meskipun tim kesayangannya kalah, suporter tuan rumah tetap tertib.
“Kami bersyukur kedewasaan itu telah mulai terjadi. Yang paling susah itu kalah di kandang, menerima kalau kalah di kandang itu susah. Dan ternyata suporter kita sudah naik kelas,” kata Maruarar Sirait saat jumpa pers di Pura Mangkunegaran Solo, Jumat (2/8/2024) malam.
Dirinya menilai suporter Indonesia sudah semakin sportif dan matang. Hal itu menjadi bukti konkret dan diharapkan sanksi FIFA dapat segera dicabut. Sehingga saat pertandingan away, suporter bisa datang dengan kesadaran yang semakin tinggi.
“Kita berharap makin cepat dicabut semakin bagus. Komitmen ini harus tetap konsisten bukan hanya pada saat ada sanksi. Sesudah sanksinya dicabut harus tetap konsisten. Karena yang rugi nanti suporternya sendiri karena tidak bisa nonton,” ucapnya.
Kesadaran suporter untuk tertib sangat penting dan diharapkan dapat terus tumbuh. Maruarar Sirait berharap sepak bola Indonesia terus dijaga dan jangan sampai dirusak.
“Jangan ada yang berantem, jangan ada pengaturan skor. Itu adalah lawan sepak bola Indonesia yang harus dihabisi,” tuturnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait