Selama ini kader NU yang terjun ke politik banyak menyalurkan aspirasinya melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun tidak sedikit yang menggunakan parpol lain sebagai kendaraan politik.
Ketua DPC PKB Kulonprogo yang juga anggota Tim 9, Sihabudin mengatakan, mereka sudah dipanggil PPJ di level provinsi. Mereka diminta untuk melaporkan perkembangan politik di Kulonprogo.
“Kami sudah laporkan nama-nama itu ke provinsi dan sampai saat ini belum ada kesepakatan dari tim 9 DIY,” katanya.
Mantan anggota DPRD Kulonprogo ini mengatakan, mereka masih diberikan kesempatan untuk mengkaji lebih lanjut terkait calon, kendaraan politik dan juga arah koalisi. Hasil ini akan dilaporkan kembali ke PPJ DIY pada 10 Agustus mendatang.
“Sebenarnya kami sudah sampaikan dengan urutan-urutan nama, siapa bupati dan wabupnya. Kami juga intensif melakukan komunikasi politik baik dengan PAN, PDIP, Golkar, PPP maupun Gerindra dan PKS,” katanya.
Sihabudin juga tidak mempermasalahkan adanya kader PKB Yusron Martofa yang mendapat surat tugas dari PDIP. Sebagai calon, Yusron harus tetap optimis untuk maju dalam pilkada.
Saat ini ada tujuh nama cabup dan cawabup yang masuk dalam penjaringan PKB. Untuk cabup ada Novida Kartika Hadhi, Marija dan Ahmad Basuki. Sedangkan cawabup ada Yusron Martofa, Fitroh Nur Wijaya, M Ulinnuha dan Noor Haris.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait