Sugeng mengatakan penggunaan sistem QR Code akan menjadi suatu kepastian bahwa masyarakat yang layak mendapatkan. Hampir seluruh SPBU di Kota Yogyakarta sudah bisa melayani menggunakan QR Code subsidi tepat pertalite. Dengan adanya program ini maka warga Kota Yogyakarta yang membutuhkan dapat menikmati subsidi, termasuk pelaku UMKM yang notabene manfaatkan pertalite.
“Pemberlakuan program QR COde ini akan mempermudah masyarakat yang berhak mendapatkan bahan bakar murah tepat sasaran,” katanya.
Program Subsidi Tepat merupakan upaya agar penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi baik Jenis solar (B30) dan pertalite (RON 90) agar lebih tepat sasaran. Mekanisme penyaluran menggunakan QR Code dinilai cukup efektif, dan telah dijalankan di seluruh wilayah di Indonesia.
Pendaftaran subsidi tepat pertalite bisa dilakukan secara online melalui website dan melalui aplikasi MyPertamina. Pendaftaran juga bisa dilakukan secara offline dengan mendatangi booth pendaftaran di SPBU.
Program ini banyak mendapat dukungan dari masyarakat di Yogyakarta. Salah seorang warga Yoga Bayu Wijaya menyatakan tidak masalah mekanisme pembelian pertalite dengan QR Code.
"Saya nurut saja dan sudah pakai QR Code setiap kali beli pertalite. Sejauh ini membantu membedakan konsumen yang butuh BBM bersubsidi dan yang tak layak menerima pertalite di SPBU," kata dia saat mengisi pertalite di ujarnya usai mengisi pertalite di SPBU 4155202 Coco Tegalrejo.
Warga yang lain Muslikan, mengaku sudah setahun memakai QR Code untuk membeli pertalite. Untuk mendaftarnya juga sangat mudah dan dilakukan secara online.
“Lebih enak memakai barcode karena lebih cepat, efisien dan tidak ribet setiap kali membeli pertalite,” ujarnya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait