Sedangkan pada tahap choreo fighting diajarkan berbagai gerakan yang dikombinasikan dengan tuntutan. Olahraga beladiri pencak silat mampu menciptakan adegan pertarungan yang otentik sehingga adegan pertarungan dalam film terkesan lebih realistis dan khas.
Keterlibatan Muntoha dalam film ini termasuk dalam program kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Studi Independen Bersertifikat. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan.
“Kami memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengejar passion, mengembangkan kemampuan, dan menciptakan dampak positif dalam bidang yang digeluti untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan,” kata Kaprodi Ilmu Keolahragaan sekaligus dosen matakuliah Pencak Silat, Ginanjar Nugraheningsih.
Menurutnya, kuliah tidak hanya untuk mengejar kelulusan. Namun harus bisa menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan global dan lapangan kerja.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait