Varietas padi yang ditanam meliputi Ciherang, Supadi, Inpan 32, dan IR 64. Proses penanaman dilaksanakan tiga tahap pada tanggal 10, 14, dan 19 Juni 2024. Perawatan dan pemeliharaan dilakukan oleh petani setempat, dengan pemupukan dua kali, pemberian herbisida untuk memberantas gulma, serta pengairan menggunakan pompa air karena irigasi yang kurang memadai. Selain itu, penyemprotan insektisida juga dilakukan untuk mengatasi hama wereng yang mengancam tanaman.
“Ini adalah terobosan kreatif yang memanfaatkan lahan tidur agar produktif kembali. Kami berharap program ini berkelanjutan dan menjadi simbol kerja sama antara masyarakat dan kepolisian,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait