Selain Indonesia, tim Negeri Gingseng juga menjadi negara yang sukses mewujudkan all South Korea finals dalam turnamen yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini. Salah satunya tercipta di nomor Tunggal Putra WH 1 yang mempertemukan Ryu Donghyun melawan Park Haeseong.
Ryu berhasil ke final setelah mengalahkan kompatriotnya, Lee Sam Seop dengan skor 21-15,21-17. Sementara itu, Park Haeseong harus susah payah meredam perlawanan wakil India, Prem Kumar Ale melalui pertarungan tiga gim 17-21,21-13,21-9.
“Saya tak menyangka berhasil menang di semifinal, padahal belum menampilkan performa terbaik. Kemenangan itu memotivasi saya untuk berusaha lebih keras di pertandingan final. Saya sudah datang ke sini, mencapai final, jadi saya harus menuntaskan perjuangan dan kembali ke Korea Selatan dengan membawa medali emas siapapun lawan yang akan dihadapi, bahkan jika harus kembali menghadapi rekan senegara,” ujar Ryu.
Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto yang juga Ketua Panitia Pelaksana HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024, menuturkan atlet-atlet Indonesia berhasil menunjukan performa gemilang sejak babak awal hingga semifinal. Dengan demikian, asa meraih gelar juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, terbuka lebar.
"Saya optimistis Indonesia mampu mempertahankan status sebagai juara umum di HYDROPLUS Indonesia Para Badminton International 2024. Sejumlah atlet andalan yang kita turunkan di turnamen juga sanggup memenuhi harapan melangkah hingga final. Semoga para pemain dapat menampilkan permainan terbaik dan menyumbangkan medali emas dari nomor-nomor kita targetkan. Dengan begitu Indonesia dapat melanjutkan kejayaan di rumah sendiri dan semakin diperhitungkan di pentas internasional," tutur Rima.
Iia mengatakan, turnamen yang diikuti oleh 10 negara ini menjadi ajang bagi para atlet senior untuk menambah poin BWF, sekaligus mengharumkan nama bangsa di pentas internasional. Sedangkan, bagi pemain-pemain dari luar pelatnas, hal ini menjadi kesempatan guna mengukur dan meningkatkan kemampuan, terutama kala terjun di pertandingan internasional, khususnya di nomor SU 5, SH 6, dan SL 4 yang memiliki potensi besar menuai prestasi di masa mendatang.
Hydroplus Indonesia Para Badminton International 2024 diselenggarakan selama enam hari dengan diikuti sekitar 115 atlet dari 10 negara, yakni Australia, Azerbaijan, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Korea Selatan, Singapura, Spanyol dan Uni Emirat Arab. Turnamen dengan total prize money USD10 Ribu ini mempertandingkan 20 nomor pertandingan baik tunggal maupun ganda di sektor WH 1, WH 2, SL 3, SL 4, SU 5, hingga SS 6.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait