Dengan menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi utama, SPKLU ini tidak hanya menjadi fasilitas pendukung kendaraan listrik, tetapi juga merupakan langkah signifikan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Tenaga surya yang bersih dan terbarukan memungkinkan FMIPA mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, yang selama ini menjadi salah satu penyumbang utama emisi karbon.
SPKLU tenaga surya diharapkan dapat menginspirasi penelitian dan pengembangan lebih lanjut di bidang energi terbarukan di lingkungan FMIPA. UNS terus berupaya memperkuat posisinya sebagai institusi yang berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan dan teknologi hijau.
Dengan hadirnya SPKLU tenaga surya, FMIPA UNS semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam inovasi energi terbarukan. Fasilitas ini diharapkan tidak hanya menjadi alat untuk penghematan energi, tetapi juga sebagai pusat edukasi bagi mahasiswa dalam mempelajari lebih dalam tentang teknologi energi terbarukan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Rektor UNS Solo Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si saat meresmikan SPKLU bertenaga surya. Foto: Ist.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait