Pemerintah Optimalkan Cadangan Pangan untuk Program Makan Bergizi Gratis

AW Wibowo
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Yudi Sastro dan Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional Nita Yulianis saat Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Senin (11/11/2024). Foto: Ist.

Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas), Nita Yulianis, menjelaskan bahwa cadangan pangan pemerintah (CPP) berperan strategis sebagai penyeimbang pasokan pangan nasional, khususnya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan makanan pokok dalam situasi darurat, bencana, dan saat terjadi lonjakan harga.

Kebijakan ini juga mendukung agenda besar ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah, seperti program makan bergizi gratis yang dirancang untuk mengatasi masalah gizi dan stunting di berbagai wilayah, terutama daerah rentan pangan seperti Papua.

Dalam kerangka CPP, Bapanas menilai program Makan Bergizi Gratis yang menjadi bagian dari solusi mengatasi kerawanan gizi, terutama di wilayah yang memiliki indeks ketahanan pangan rendah. Program ini tidak hanya mengutamakan pemenuhan asupan gizi seimbang tetapi juga mendorong peningkatan konsumsi pangan lokal, seperti ubi, sagu, dan ikan lokal, sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

“Kearifan lokal perlu dioptimalkan agar setiap daerah bisa mengembangkan pangan unggulan yang sesuai, sehingga tidak tergantung pada bahan pangan yang didatangkan dari luar wilayah,” kata Nita Yulianis. 

Di samping itu, Nita menggarisbawahi pentingnya edukasi konsumsi pangan lokal untuk meningkatkan ketahanan pangan berkelanjutan. Bapanas mendorong gerakan konsumsi pangan bergizi seimbang dan aman di masyarakat, terutama melalui program edukasi bagi pelajar yang kini telah mencapai lebih dari 90 sekolah di 30 kabupaten/kota.

Salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Gerakan Stop Boros Pangan, sebagai ajakan bagi masyarakat untuk mengurangi food waste, sekaligus mengedukasi tentang pentingnya pola konsumsi yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).

"Kedua inisiatif ini merupakan bagian dari upaya besar untuk menjaga ketahanan pangan dan menekan angka kerawanan pangan," tegasnya.

Dengan kebijakan cadangan pangan yang strategis, dukungan anggaran, dan kolaborasi antara berbagai pihak, pemerintah optimis Indonesia dapat mencapai ketahanan pangan berkelanjutan serta mewujudkan kemandirian pangan di masa mendatang. 

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional.

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network