SOLO, iNewsSleman.id - Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar konferensi internasional dan nasional di Swiss-Belinn Saripetojo, Solo. Konferensi merupakan komitmen FT UMS untuk mengimplementasikan visi dan misi untuk menjadi kampus 'Wacana Keislaman dan Keilmuan'.
Kegiatan ICETIA RAPI 2024 atau The 11th International Conference on Engineering, Technology, and Industrial Application, Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri XXIII, mengangkat tema "Towards Net-Zero: Advancements in Clean Energy, Materials, Industry, and Infrastructure".
Ketua Panitia Dr. Agus Yulianto, ST., MT menyampaikan, kegiatan Kamis (14/11/2024) dengan tema tersebut sebagai bagian dari usaha untuk menghadapi perubahan global di dunia keteknikan, yakni dengan memberikan solusi kreatif yang berkelanjutan.
"Di tengah dinamika perkembangan teknologi yang cepat dan kebutuhan solusi, konferensi ini diharapkan menjadi forum bagi kita untuk berbagi pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman nyata,” kata Agus Yulianto.
Setelah keynote speaker akan dilanjutkan dengan sesi paralel untuk pemaparan hasil penelitian. Paper yang didaftarkan lebih dari 100 peserta, dan peserta tercatat 61 onsite dan online 52. Untuk peserta RAPI sebanyak 12 online.
Dekan FT UMS Ir. Rois Fathoni, S.T., M.Sc., Ph.D mengatakan, konferensi ini merupakan komitmen FT UMS mengimplementasikan visi dan misi menjadi kampus 'Wacana Keislaman dan Keilmuan' untuk berkontribusi pada kehidupan yang lebih baik.
Ada tiga nilai yang menjadi dasar dalam kegiatan di UMS, pertama ibadah yang berarti hubungan kepada Allah SWT, istiglafah berarti hubungan kepada manusia pada generasi-generasi yang sebelumnya maupun selanjutnya.
"Ketiga, istighmaroh adalah kepada bumi, kita buat bumi kita sebagai tempat yang lebih layak untuk manusia," ujarnya.
Manusia itu, lanjutnya, harus memenuhi syarat perlu yaitu tidak boleh merusak ekosistem bumi, tidak boleh merusak bumi. Selain itu manusia tidak boleh saling menumpahkan darah antara sesama.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait