SOLO, iNewsSleman.id - Tim Peneliti Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil mengembangkan produk cangkang kapsul halal berbahan dasar tepung konjac atau porang (Amorphophallus muelleri). Tim dari Pusat Studi Standarisasi Ekstrak dan Farmasi Fakultas Farmasi tersebut dikoordinir Prof. Dr. Muhtadi, M.Si.
Tim yang dipimpin Muhtadi, beranggotakan apt. Andi Suhendi, M.Sc.; apt. Riza Maulana, M.Pharm.Sci.; apt. Peni Indrayudha, M.Biotech., Ph.D,; Dr. Hartoyo, M.Sc.; Dr. Ir. Suranto, S.T., M.M., M.Si.
Selain dosen, tim itu juga melibatkan Laboran, yakni Yulianto Daru Prabowo, A,Md serta mahasiswa meliputi Inggrit Riya Pangestu; Nurul Putri Rikatiwi; Galuh Fachriani; dan Dina Dewanti Syuhadak.
Kegiatan riset terapan ini mendapatkan dukungan pendanaan riset dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Pendidikan Tinggi, melalui Hibah Skim Riset Terapan Tahun Anggaran 2024 dengan nomor kontrak 007/LL6/PB/AL.04/2024, 196.136/A.3-III/LRI/VI/2024.
Muhtadi menjelaskan, istilah porang adalah sejenis tanaman umbi-umbian yang tersebar di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Glukomanan konjac adalah zat yang terkandung dalam porang (hingga 64 persen) sebagai sumber karbohidrat alternatif yang memiliki kemampuan untuk mengembang ketika kontak dengan air, seperti gelatin, sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan cangkang kapsul.
Dikatakannya, pengembangan produk cangkang kapsul halal menjadi perhatian dari tim dari Fakultas Farmasi UMS. Sebab cangkang kapsul sebagian berasal dari gelatin tulang babi atau gelatin tulang sapi.
“Bagi Muslim, gelatin tulang babi jelas haram. Sedangkan bagi orang Hindu gelatin tulang sapi juga haram,” kata Muhtadi Senin (30/12/2024).
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait