Oleh karena itu, pengembangan produk cangkang kapsul dari bahan nabati seperti umbi porang, pati atau rumput laut atau bahan nabati apapun yang halal menjadi hal sangat menarik untuk dikembangkan.
“Kegiatan riset yang telah dilakukan, mulai dari rancangan formula yang optimum untuk mendapatkan cangkang kapsul yang baik, uji sifat fisik dan kontrol kualitas produk, serta pengujian efek antioksidan dari cangkang kapsul yang terbuat dari bahan tepung konjac ini,” paparnya.
Menurutnya, penambahan pewarna alami, seperti ekstrak bunga telang dan daun kelor juga dilakukan untuk melihat ada tidaknya peningkatan kapasitas antioksidannya, setelah penambahan pewarna alami ini.
“Hasil dari kegiatan riset terapan ini, telah menghasilkan tiga prototipe cangkang kapsul berbahan dasar tepung konjac atau porang yang telah didaftarkan Kekayaan Intelektualnya melalui pendaftaran paten sederhana, dari formula dan proses pembuatannya, dari cangkang kapsul, dari bahan dasar porang atau glukomanan, baik tanpa pewarna, maupun dengan pewarna ekstrak bunga telang dan daun kelor,” katanya.
Tim Peneliti UMS mengucapkan banyak terima kasih telah diberikan kesempatan dan dukungan pendanaan untuk melakukan riset untuk meningkatkan kapasitas bahan alam menjadi produk atau barang yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat seperti cangkang kapsul halal ini.
“Tindak lanjut hasil penelitian ini kami berharap agar dapat dikembangkan dan diproduksi secara massal oleh mitra industri sehingga dapat berlanjut ke tahap hilirisasi dan komersialisasi,” katanya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait