YOGYAKARTA, iNewssleman.id - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar refleksi akhir tahun 2024, yang dilaksanakan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (30/12/2024). Ada lima permasalahan yang mendapat sorotan dari PP Muhammadiyah.
Lima permasalahan ini, di antarana, permasalahan agama dan moral; korupsi dan penegakan hukum; konsolidasi demokrasi pasca Pemilu 2024; Pilkada 2024, dan Kebijakan publik pro Rakyat.
Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, sidang tanwir Muhammadiyah di Kupang menekankan pentingnya peran agama sebagai landasan penguatan karakter moral. Agama harus mampu menghadapai fenomena negatif, kasus bunuh diri, gangguan kesehatan mental, pinjaman online, judi online, dan pornografi.
“Pemerintah diharapkan untuk menjadikan agama sebagai basis penguatan nilai dalam keluarga, komunitas, dan pendidikan guna membentuk masyarakat yang lebih baik,” katanya.
Moderasi beragama perlu ditekankan untuk meningkatkan harmoni sosial dan budaya dalam mewujudkan kemakmuran spiritual. Pemerintah harus menjamin terciptanya keadaban di ruang publik, baik di dunia maya maupun nyata, dengan menekankan tanggung jawab pejabat publik, tokoh agama, dan influencers untuk menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat.
Permasalahan sosial, seperti perkawinan anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta perceraian juga menjadi prioritas dengan memperkuat ketahanan keluarga. Generasi bangsa harus diselamatkan dari penyakit moral dan sosial.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait