Menurutnya, Etawalin memanfaatkan sumber daya yang mayoritas dari dalam negeri dari bahan baku susu kambing hingga tenaga kerja lokal. Seluruh ekosistem bisnis juga memberdayakan usaha kecil dan mendukung industri menengah besar yang mengandalkan sumber daya lokal.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat perekonomian nasional dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” katanya.
Peluncuran kemasan saset ini menjadi langkah strategis untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Kemasan saset praktis baik dalam penyimpanan dan penggunaan. Konsumen juga dengan mudah mencoba produk dengan harga yang lebih terjangkau.
“Strategi ini sejalan dengan tren pasar yang mengedepankan efisiensi tanpa mengorbankan kualitas,” ujarnya.
Strategi pemasaran Etawalin menitikberatkan pada pendekatan progresif. Mereka aktif berpartisipasi aktif dalam event besar seperti Jakarta Fair, F8 Makassar, Borobudur Marathon, dan Maybank Marathon. Konsumen juga mendapat kesempatan untuk mencoba dan merasakan langsung manfaat produk kami.
Etawalin baru saja meraih penghargaan Indonesia Best Brand Award (IBBA) sebagai pelopor baru kategori susu kambing,” kata Faizudin.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait