Setidaknya ada sembilan karya film mahasiswa yang diputar dalam acara ini. Film-film ini berjudul Batas Antara, Semu, Cheers, Garis Hitam Putih, Angkara, Kasur, Nasoka, Banyu Buthek, dan Epilog. Film ini memasukkan unsur edukasi dengan menyisipkan pesan tentang bahaya minuman keras dengan bahasa visual
Jurnalis senior, Hendrawan Setiawan mengapresiasi karya mahasiswa yang mengangkat isu miras. Hal ini sangat relevan dengan isu terkini di wilayah DIY.
“Isu miras di Jogja awalnya sempat diabaikan. Kemudian viral setelah ada santri yang menjadi korban,” katanya.
Isu tentang miras semakin besar, karena setelah mendapat dorongan dari kelompok masyarakat sipil dan ormas keagamaan. Dalam kondisi ini jurnalis menjadi jembatan untuk menyampaikan informasi kepada publik.
“Profesi jurnalis mengcapture, mendokumentasikan peristiwa di masyarakat. Teman-teman mendokumentasikan isu yang layak diketahui publik, dengan mengkonfirmasi banyak pihak,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait