“Prosedur ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengobatan dan percepatan pemulihan pasien,” ucapnya.
Sebagai rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran UNS, pihaknya berkomitmen terus mengedepankan inovasi diferensia dalam layanan medis. RS UNS berencana untuk terus meningkatkan kapasitas divisi aritmia dan memperkaya Pendidikan berkelanjutan bagi tenaga medis.
“Hal ini bertujuan agar agar pasien di Solo Raya maupun sekitarnya, dapat memperoleh penanganan medis dengan teknologi terbaik,” ucapnya.
Pasien penderita penyakit aritmia tidak perlu cemas mengenai biaya. Sebab biaya bisa tercover oleh BPJS Kesehatan maupun asuransi swasta.
“Kami turut mendukung upaya RS UNS dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di bidang aritmia,” kata Presiden Pokja Aritmia PP PERKI, dr Sunu Budhi Raharjo SpJP(K).
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait