SOLO, iNewsSleman.id - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengukuhkan doktor baru di bidang pendidikan. Pengukuhan berlangsung di Auditorium Mohammad Djazman UMS, Rabu (19/2/2025).
Doktor baru yang dikukuhkan adalah Indiah Dewi Murni yang berasal dari program Studi Pendidikan Program Doktor Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan (FKIP) UMS. Indiah Dewi Murni merumuskan disertasinya dengan judul "Pengembangan Model Pembelajaran Flipped-Blended dengan Pendekatan Pedagogik Kritis untuk Penguatan Karakter dan Literasi Humanitas pada Mata Pelajaran IPA SMP".
Penelitian ini memberikan alternatif model pembelajaran dalam menyesuaikan perkembangan generasi yang melek teknologi namun canggung dalam sosialisasi. Pembelajaran flipped merupakan pembelajaran dengan membalik kelas melalui Learning Management System secara asinkronus menanamkan karakter kemandirian pada siswa untuk belajar dengan tidak terbatas pada ruang dan waktu.
“Dari pandangan pedagogik kritis, pembelajaran harus dapat meningkatkan aksesibilitas. Dengan e-learning asinkronus, peserta didik dapat belajar dengan sumber belajar yang beragam. Selain itu peserta didik akan mudah mengakses dan sesuai dengan gaya belajarnya,” ungkap Indiah Dewi Murni.
Di akhir pemaparan disertasinya, Indiah menuturkan model pembelajaran flipped-blended dengan pedagogik kritis untuk penguatan karakter dan literasi humanitas pelajaran IPA SMP memenuhi kriteria efektif yang ditunjukkan oleh aktivitas peserta didik dalam pembelajaran dan respon positif terhadap pelaksanaan serta pencapaian kompetensi belajar peserta didik.
Usai pemaparan disertasi, Ketua Sidang sekaligus Rektor UMS Promotor Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., mempersilakan kepada penguji untuk memberikan pertanyaan atas penelitian yang telah dilakukan oleh Indiah.
Penguji sidang terbuka, Dr. Chandra Anugrah Putra menyampaikan bahwa fenomena yang diangkat oleh Indiah sangat luar biasa karena berangkat dari kondisi pembelajaran yang berorientasi pada hasil daripada proses pembelajaran. Dia menanyakan bagaimana Indiah mengkolaborasikan antara pedagogik kritis dengan model flipped-blended untuk menguatkan karakter dan literasi humintas.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait