Teliti EoL Baterai Swap Sepeda Motor Listrik, Annie Purwani Raih Gelar Doktor di UNS

AW Wibowo
Annie Purwani berhasil meraih gelar Doktor setelah melalui Ujian Terbuka Promosi Doktor Teknik Industri, Fakultas Teknik UNS Solo, Jumat (21/2/2025). Foto: Ist.

“Untuk mengatasi masalah ini, Saya mengembangkan kerangka pengelolaan siklus hidup baterai swap berbasis repair, refurbish, remanufacture, dan reuse (4R). Penelitian ini berfokus pada mengukur dampak lingkungan serta menentukan nilai cut-off optimal guna memaksimalkan pemanfaatan kembali material, mendukung rantai pasok sirkular, dan mengurangi limbah beracun,” kata Dr Annie Purwani usai menjalani Ujian Terbuka Promosi Doktor Teknik Industri. 

Dalam penelitiannya, Ia mengusulkan konsep End-of-Life (EoL) baterai swap dengan metode Life Cycle Assessment (LCA). Konsep ini mengukur dampak lingkungan dan menentukan kriteria serta nilai cut-off guna mendukung rantai pasok sirkular yang lebih efisien. 

Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Pertama, pengukuran dampak lingkungan pada baterai swap 1,4 kWh dengan State of Health (SoH) 80%. Kedua, penentuan kriteria dan nilai cut-off EoL untuk optimalisasi pengelolaan baterai. Pengambilan data dilakukan di Pusat Unggulan Iptek (PUI) Teknologi Penyimpanan Energi Listrik (TPEL) UNS, PT Batex (OEM), serta E-Clont. Selama Februari 2023 sampai dengan Februari 2024, proses ini berlangsung guna memahami rantai pasok dari produsen hingga pihak ketiga.

Penelitian ini menghasilkan dua temuan utama. Pertama, pengukuran dampak lingkungan mengidentifikasi lima faktor utama, yakni terrestrial ecotoxicity, fossil resources scarcity, human carcinogenic, global warming, dan terrestrial acidification. Pengukuran dilakukan dengan cut-off optimal pada SoH 88% sebelum proses repair, yang mampu menekan emisi karbon hingga 1.641 kg CO2 eq dan meningkatkan efisiensi material hingga 0,94. Kedua, ditetapkan dua kriteria cut-off EoL berdasarkan Global Warming Potential (GWP) dan Material Circularity Index (MCI), serta model prediksi penarikan baterai EoL di swap station menggunakan Response Surface Methodology (RSM).

“Strategi ini memperpanjang masa pakai baterai dan mengurangi dampak lingkungan, serta berpotensi diintegrasikan dengan Battery Management System untuk recall baterai yang lebih akurat sebelum mencapai End-of-Life. Temuan ini memberikan solusi nyata bagi industri EV serta mendukung pengembangan keilmuan Sistem Logistik dan Rekayasa Bisnis dalam bidang Teknik Industri,” pungkasnya.

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network