Salah satu penerima reword program PasarHalal Digital Preneur BAZNAS dari Komunitas Motor Difabel (KMD), Waluyo Mengaku, teman-teman difabel telah diberi pelatihan digital untuk 30 orang dari BAZNAS. Dimana 10 peserta adalah teman-teman difabel.
Waluyo mengaku, awalnya dia adalah pedagang madu yang tidak mengenal digital marketing. Namun, berkat pelatihan digital yang diberikan oleh BAZNAS, kini dirinya mampu menjual dagangannya melalui media sosial.
“Semoga ke depan lebih banyak teman-teman difabel yang mendapat suport usahanya,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait