Jelang Lebaran, Keraton Solo Bagikan Zakat Fitrah ke Ratusan Abdi Dalem

AW Wibowo
Keraton Solo membagikan zakat fitrah kepada ratusan abdi dalem dan sentono dalem menjelang Lebaran 2025. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id - Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) membagikan zakat fitrah kepada ratusan abdi dalem dan sentono dalem. Zakat fitrah di antaranya berisi beras berkualitas, minyak goreng, mi instan, kecap, sarung, dan baju muslim pria. 

Pembagian zakat fitrah kepada 950 abdi dalem dan sentono dalem diprakarsai Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo pada Kamis (27/3/2025) kemarin. Pembagian zakat berlangsung di Pagelaran Keraton Solo, lokasi yang memiliki makna historis dan spiritual yang mendalam bagi keluarga besar keraton. 

Pengageng Sasana Wilapa dan Ketua LDA Keraton Solo, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Koes Moertiyah Wandansari (Gusti Moeng) memimpin langsung acara tersebut. Kehadirannya menjadi simbol pentingnya kegiatan ini bagi keraton. Sekaligus menunjukkan betapa besar perhatian keraton terhadap kesejahteraan para abdi dalem.


Keraton Solo membagikan zakat fitrah kepada ratusan abdi dalem dan sentono dalem menjelang Lebaran 2025. Foto: Ist.

 

"Kami berharap zakat fitrah ini dapat meringankan beban para abdi dalem dan memberikan kebahagiaan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini," kata  Gusti Moeng melalui siaran pers, Jumat (28/3/2025). 

Dikatakannya, penerima zakat fitrah mencakup seluruh lapisan abdi dalem, termasuk sentono dalem, abdi dalem garap, prajurit keraton, abdi dalem ulama, juru kunci makam Imogiri, juru kunci makam Kota Gede, juru kunci makam Laweyan, abdi dalem bon darat, abdi dalem tugur, anggota Sanggar Pasinaon, dan pambiwara. 

Hal ini menunjukkan bahwa keraton memberikan perhatian yang sama kepada seluruh elemen yang berkontribusi dalam menjaga keluhuran dan keberlangsungan tradisi. Sebelum penyerahan zakat fitrah, para abdi dalem dan sentono dalem mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Sukarman. 

Dalam tausiahnya, Ustaz Sukarman mengupas ajaran Serat Wulangreh karya Sri Susuhunan Pakubuwana IV, sebuah karya sastra klasik yang sarat dengan nilai-nilai luhur tentang budi pekerti, kesetiaan, dan pengabdian. Tausiah diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para abdi dalem dalam menjalankan tugas sehari-hari dan menjaga keluhuran budaya Jawa.

Editor : AW Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network