Sementara itu, Junaidi Abdillah mengatakan, DPD APERSI Jateng-DIY menjadi satu-satu DPD yang membawahi dua provinsi. Hadirnya kantor sekretariat diharapkan bisa mendorong produktivitas dan pelayanan kepada anggota untuk mewujudkan pengembang profesional.
“Area Jateng dan DIY masih prospektif untuk industri properti. DPD APERSI Jateng-DIY mampu berkontribusi secara signifikan,” ujarnya.
Terkait program 3 juta rumah, Junaidi mengatakan, pada 2025 mereka akan berusaha meningkatkan menjadi 130.000 unit rumah murah subsidi maupun rumah murah sederhana komersial. Program itu harus dikomunikasikan dengan mitra kerja sambil menunggu juklak dan juknisnya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait