UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Wisuda 623 Mahasiswa, Pendidikan Instrumen Transformasi Sosial

Kuntadi
Sejumlah wisudawan terbaik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berfoto bersama dengan rektor pada wisuda di Gedung Multipurpose UIN, Selasa (27/5/2025). (foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNewssleman.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mewisuda 623 mahasiswa, di Gedung Multipurpose, Selasa (27/5/2025). Pendidikan menjadi instrumen strategis dalam transformasi sosial dan kebangsaan. 

Wisuda ni dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/2025. Prosesi wisuda hari pertama dibuka Ketua Senat Universitas, Prof Kamsi.  Sebanyak 623 wisudawan ini berasal dari Fakultas Adab dan Ilmu Budaya 94 orang, Fakultas Syariah dan Hukum 230 orang, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 220 orang, serta Fakultas Sains dan Teknologi 79 orang.

"Prosesi wisuda merupakan titik kulminasi dari proses akademik yang panjang dan penuh perjuangan berdimensi intelektual, spiritual, serta emosional," kata Rektor UIN Sunan Kalijaga Noorhaidi.  

Noorhaidi juga menyoroti pentingnya pendidikan sebagai instrumen strategis dalam transformasi sosial dan kebangsaan. Bulan Mei memiliki dua peristiwa historis dan simbolik yang penting, Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional. 

“Kedua momentum ini mengingatkan kita bahwa pendidikan bukan hanya proses transmisi ilmu pengetahuan, tetapi juga instrumen strategis bagi transformasi sosial, peradaban, dan kebangsaan," tuturnya.

Dalam upaya transformasi kelembagaan, UIN Sunan Kalijaga tengah mempersiapkan pengembangan Kampus II di Pajangan, Bantul. Kampus tersebut akan dirancang sebagai forest campus dengan konsep knowledge ecosystem yang inklusif dan partisipatoris.  

UIN Sunan Kalijaga juga akan membuka Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, yang akan memadukan ilmu kedokteran modern dengan spiritualitas Islam secara holistik. Fakultas ini akan fokus pada prevensi, promosi, dan penanganan penyakit degeneratif melalui modifikasi gaya hidup. 

"Fakultas ini akan menjadi center of excellence dalam mencetak tenaga medis yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga memiliki ethical literacy, cultural competence, dan kesadaran sosial yang tinggi,” katanya. 

UIN Sunan kalijaga juga baru saja mengukuhkan 12 Guru Besar baru, sehingga total 86 Guru Besar dari 720 dosen yang aktif. Rektor mengajak wisudawan untuk menjaga dan menjalin sinergi dengan almamater. 

"Jangan lupakan almamater. Kolaborasi dan sinergi dari alumni adalah energi vital bagi pengembangan institusi,” katanya.  
 

Editor : Wisnu Aji

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network