Konstruksi tiang pancang dimulai pada 2004, namun proyek ini tersendat. Harapan sempat muncul saat seremoni pemasangan batu pertama di Tugu 66, Kuningan, Jakarta Selatan pada Oktober 2013, namun setelah itu tidak ada kelanjutan pembangunan.
Pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pengembangan LRT lebih dipilih karena dianggap lebih mudah secara teknis. PT JM, selaku pengembang monorel, dinilai gagal melanjutkan proyek senilai Rp12 triliun karena tidak bisa menunjukkan bukti uang 30% (Rp4 triliun) dan dianggap menyalahi pembangunan depo di Waduk Setiabudi serta Tanah Abang yang merusak tata ruang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait