SLEMAN, iNewsSleman.id - Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus atau Ketum GJL Riyanta hadiri acara Syawalan Komunitas Warga Pati di Yogyakarta atau Kompayo, Kamis (18/5/2023). Ia menyambut baik acara ini karena warga asal Pati yang ada di Yogyakarta bisa guyup rukun, dan berkembang bersama membangun Yogyakarta.
Menurutnya, komunikasi dan silaturahmi yang dijalankan Kompayo ini bisa dijadikan teladan dan percontohan, karena sesuai ideologi negara kita Pancasila dari sila ke 1 hingga sila ke 5.
"Pati merupakan kota tua, sudah ada sejak kerajaan mataram dulu. Bahkan masyarakat asal Pati, dimanapun berada sangatlah produktif, mereka hanya mikir dan menjalankan kerja, kerja dan kerja. Sesuai dengan semangat Bapak Presiden," ujarnya.
Ia juga mengatakan jika tak dipungkiri, wilayah Pati yang berada di pesisir menjadikan karakter warganya keras, tapi sebenarnya hatinya lembut dan baik hati, bahkan sangat jujur dalam segala aktifitasnya.
Kondisi demografi Kabupaten Pati yang ada di pesisir dan yang ada di gunung menjadikan keberagaman sosial, keberagaman karakter dan keberagaman kepribadian masyarakat Pati.
Melihat hal itu, Riyanta menyatakan jika siapapun calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 nanti, harus ke Pati terlebih dulu, jika Capres dan Cawapres berhasil di Pati, maka menurutnya akan berhasil juga di daerah yang lain.
Ia juga mengapresiasi warga Pati di Yogyakarta yang memiliki profesi di berbagai bidang. Bagi yang berprofesi sebagai akademisi, ia menyatakan lebih mengapresiasi lagi karena membantu tugas negara dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Ada Rektor ISI Yogyakarta, Dekan FEB UPN, Wakil Rektor UII, beberapa Dosen di UGM, beberapa Dosen di UIN, dan kampus-kampus lain. Terima kasih atas sumbangsih membantu negara dalam memajukan pendidikan bangsa," tambahnya.
Terkait GJL, ia menyatakan jika di Yogyakarta sudah ada kepengurusan GJL yang baru terbentuk, ia berharap GJL bisa menjalankan tugasnya dengan baik, membantu masyarakat, memajukan masyarakat dan meningkatkan ketrampilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Bayu Arsita
Artikel Terkait
